Inilah Fakta Misteri Tentang Keberadaan Taj Mahal Hitam

Inilah Fakta Misteri Tentang Keberadaan Taj Mahal Hitam – Saat ini sudah semakin banyak misteri yang masih berusaha untuk dapat di ungkap dengan baik dan juga terperinci, namun hal itu tidaklah mudah.

Taj Mahal merupakan salah satu bangunan yang terkenal di dunia. Cantik dan megahnya bangunan ini dapat memikat mata dan hati bagi setiap orang yang melihatnya secara langsung. Terletak di Agra, Uttar Pradesh, India, bangunan yang satu ini juga termasuk ke dalam salah satu keajaiban dunia.

Inilah Fakta Misteri Tentang Keberadaan Taj Mahal Hitam

Tentu kita semua mengetahui bahwa Taj Mahal merupakan salah satu mahakarya yang tidak akan bisa lepas dari pikiran setiap manusia. Pikiran antar satu manusia bisa berbeda dengan manusia lain. Begitu pula dengan suatu hal yang diyakini franquiciasdoncurado oleh banyak orang, bahwasanya Taj Mahal sebenarnya memiliki saudara kembar, yakni Taj Mahal Hitam yang mistis.
Taj Mahal sendiri adalah bangunan yang dikerjakan selama 17 tahun lamanya, dimulai dari tahun 1631 Masehi. Bangunan tersebut dibangun oleh Kaisar Shah Jahan dari Mughal untuk menghormati istri dan ratu tercinta Arjumand Bano Begum, yang juga dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Tak lama dari situ, Shah juga merencanakan bangunan kedua yang sama untuk dirinya sendiri.
Alih-alih membuat bangunan yang sama persis, Shah membuat sedikit perbedaan di sana, yakni ada pada warnanya. Ia berencana untuk membuat bangunan untuk dirinya berwarna hitam pekat. Bangunan tersebut direncanakan untuk dibangun di seberang Sungai Yamuna, memungkinkan kaisar dan orang yang dicintainya untuk saling berseberangan antar monumen marmer yang megah.

Dalam sebuah publikasi yang ditulis oleh Jean Baptiste Tavernier setelah Ia berkunjung ke sekitar tempat konstruksi Taj Mahal, Ia menuliskan bahwa pembuatan bangunan hitam misterius tersebut dimulai antara tahun 1640 hingga 1655 Masehi. Saat itu, Shah memang sedang terlibat konflik dengan anak-anaknya, sehingga proyek ambisius tersebut nampaknya berakhir dengan tiba-tiba.
Tak lama kemudian, Shah pun digulingkan putranya, Aurangzeb di Benteng Agra, dan dikatakan bahwa Ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai tahanan, menatap Taj Mahal dari jendela penjara. Shah meninggal pada tahun 1666 Masehi dan dimakamkan dengan Ratu Mumtaz Muhal.

Di masa modern, penyelidikan terhadap Taj Mahal Hitam dilakukan. Sekitar awal 1870-an, arkeolog Carlleyle menyatakan bahwa ia menemukan puing-puing pondasi Taj Mahal Hitam, namun tidak lebih dari sisa-sisa kolam. Sekitar 100 tahun berjalan, Taman Mehtab Bagh terus mengalami reklamasi secara alami, sehingga bukti-bukti yang dapat menguatkan Taj Mahal Hitam menjadi lebih sulit ditemukan.

Walaupun begitu, tidak sedikit orang yang percaya bahwa Taj Mahal Hitam memang benar-benar pernah ada. Meskipun, pada kenyataannya tidak ada satu pun bukti konkret yang dapat membuktikan hal tersebut. Para arkeolog juga telah menyusuri setiap titik lokasi di sekitar bagian Taj Mahal, namun satu-satunya marmer hitam yang ditemukan dalam jumlah kecil diyakini hanyalah marmer putih yang telah berumur, sehingga membuatnya menjadi hitam.