Cara Mudah Tes Manual Riwayat Alergi – Saat ini banyak orang yang ingin mengenal dan mengetahui banyaknya kelemahan di dalam diri sendiri yang biasa di sebabkan oleh alergi.
Alergi bisa terjadi pada siapa saja dan di umur berapa saja. Bahkan seseorang bisa saja punya bakat alergi sejak kecil, namun gejalanya baru muncul di usia dewasa.
Untuk meyakinkan apakah kamu punya alergi, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Cara itu bisa dengan langkah yang manual atau menggunakan alat tes kedokteran. Yuk, lihat caranya seperti dikutip dari buku “Cantik, Langsing Berkat Super Food” by majalah Fit!
1. Curigai dulu
Bila kamu mengonsumsi suatu makanan dan mengalami gejala alergi, hentikan dulu memakannya sementara waktu. Bila gejalanya sudah pulih, cobalah konsumsi lagi makanan yang kamu duga bikin alergi itu.
Amati apakah kamu mengalami gejala yang sama. Jika iya, kemungkinan besar kamu memang alergi pada makanan tersebut.
2. Cermati riwayat kesehatan keluarga
Kebanyakan alergi bersifat genetik atau bisa diturunkan. Kemungkinan untuk mewarisinya allergies bisa ditentukan oleh apakah kedua orangtuamu mengidap alergi atau tidak.
Bila salah satu orangtua mengalaminya, ada kemungkinan sebesar 30 persen kamu mewarisinya juga. Namun jika keduanya sama-sama memiliki riwayat alergi, potensimu naik menjadi 60 persen atau lebih.
3. Lakukan tes kulit
Tes kulit bisa dilakukan dengan menyuntikkan ekstrak alergen ke lapisan kulit terluar. Selain itu, bisa juga dengan menempelkan sedikit dari ekstrak tersebut pada permukaan kulit.
Setelah itu, amatilah reaksi kulitmu. Jika terjadi gejala seperti kemerahan, bentol, hingga gatal pada area yang disuntik atau ditempel, maka memang zat itulah yang menjadi alergenmu.
4. Menjalani tes imunoglobin spesifik
Tes imunoglobin spesifik biasa juga disebut sebagai tes IgE spesifik. Salah satu jenis tes IgE spesifik yang bisa dilakukan adalah panel IgE Atopy.
Tes ini ditujukan untuk menunjukkan tingkat respons antibodi IgE terhadap alergen tertentu. Caranya adalah dengan mengambil sampel darah yang nantinya akan dianalisis di laboratorium.
5. Mencoba tes metode biofisika
Setiap benda, termasuk tubuhmu dan alergen, memiliki frekuensinya masing-masing. Alergi bisa timbul karena ketidaksesuaian frekuensi antara tubuh dan alergen. Kemudian, muncul disharmoni yang berwujud alergi.
Tes metode biofisika bekerja menggunakan alat yang bisa mendeteksi frekuensi tersebut. Tujuannya adalah agar tubuh tidak menganggap suatu bahan sebagai benda asing. Kalau ini tercapai, maka kamu pun bakal bebas alergi.